malam yang dinanti, malam yang ditunggu oleh hampir seluruh umat muslim didunia ini, tarawih pertama yang menandakan bahwa besok telah puasa. mungkin yang bisa saya ucapkan hari ini yaitu bersyukur akan kesempatan yang kembali diberikan Allah SWT kepada saya untuk melewati bulan Ramadhan kali ini.
senang hati ini, rindu hati ini menyambut bulan nan suci ini. tapi ada sesuatu yang mengganjal dihati saya, ada sesuatu yang kurang kali ini, puasa pertama, dimana kebanyakan orang memilih untuk melewatinya bersama keluarga, ayah, mamah, kakak, adek, tapi saya ?
iya benar saya melewati puasa pertama kali ini bersama keluarga, tapi bukan mereka (ayah, mama, adek adek) tapi bersama paman tante dan sepupu saya di makassar
ditengah malam ini saya bertanya, mereka lagi apa, keluarga yang saya cintai apakah juga merasakan hal yang sama terhadap saya ? apakah nyeyak tidur mereka malam ini ? sebuah doa kecil ku kirim kan untuk mereka, melalui seorang malaikat kusampaikan doa ini untuk Tuhan, "Ya Allah, lindungi mereka, berikan mereka nafas, berikan mereka kesehatan, izinkan aku untuk bisa terus bertemu dengan mereka, saya sayang mereka Ya Allah" mungkin artikel saya kali ini agak lebay menurut anda, tapi ini semua pure karena rasa ingin saya dalam hati untuk bisa melewati bulan nan suci ini bersama keluarga yang saya cintai, rasa rindu akan kehangatan keluarga di suasana Ramadhan.
but this is just my story
iya benar saya melewati puasa pertama kali ini bersama keluarga, tapi bukan mereka (ayah, mama, adek adek) tapi bersama paman tante dan sepupu saya di makassar
what you feel when you are in my position?
cry ?
sad ?
or ?
cry ?
sad ?
or ?
entah kenapa di sujud sholat tarawih air mata kecil ini terjatuh, merindukan sosok ayah, mamah, ade, dan dien, mengingat juga jikalau hari raya kali ini tak akan saya lewati bersama ayah.
tapi inilah yang namanya takdir, mungkin dimata anda "ahh lebay, biasa aja", but I am a sensitive person, sesuatu yang mungkin kecil bagi anda tapi hal yang besar bagi saya. sangat susah memang untuk menjadi orang seperti saya, batin ini memang tersiksa, tapi mungkin dibalik ini semua akan ada hikmahnya, ada proses pembelajaran untuk menjadi sosok yang lebih dewasa.
tapi inilah yang namanya takdir, mungkin dimata anda "ahh lebay, biasa aja", but I am a sensitive person, sesuatu yang mungkin kecil bagi anda tapi hal yang besar bagi saya. sangat susah memang untuk menjadi orang seperti saya, batin ini memang tersiksa, tapi mungkin dibalik ini semua akan ada hikmahnya, ada proses pembelajaran untuk menjadi sosok yang lebih dewasa.
ditengah malam ini saya bertanya, mereka lagi apa, keluarga yang saya cintai apakah juga merasakan hal yang sama terhadap saya ? apakah nyeyak tidur mereka malam ini ? sebuah doa kecil ku kirim kan untuk mereka, melalui seorang malaikat kusampaikan doa ini untuk Tuhan, "Ya Allah, lindungi mereka, berikan mereka nafas, berikan mereka kesehatan, izinkan aku untuk bisa terus bertemu dengan mereka, saya sayang mereka Ya Allah" mungkin artikel saya kali ini agak lebay menurut anda, tapi ini semua pure karena rasa ingin saya dalam hati untuk bisa melewati bulan nan suci ini bersama keluarga yang saya cintai, rasa rindu akan kehangatan keluarga di suasana Ramadhan.
but this is just my story
selamat menunaikan ibadah puasa buat yang menunaikannya
No comments:
Post a Comment