Monday, 23 September 2013

Terima Kasih

Saya tidak tahu apakah semua ini sudah berangsur membaik, saya belum mengerti apakah ujian ini sudah kuselesaikan dengan sempurna, kulihat dari caramu yang kini semua telah berangsur normal seperti sedia kala. Apakah benar sudah selesai ? Aku sudah lulus ? Semua jawaban ku atas soal soal ujian ini telah ku jawab dengan sangat baik ? 

Saat ini detik ini, aku memandangmu, memandangmu dengan dalamnya, memandangmu sungguh dekat sangat dekat, tanpa kau sadari, namun aku belum berani mencoba menatap matamu bertatapan langsung dengan dirimu, bagaikan langit dan bumi yang selalu bertatapan, saling membutuhkan. Menatap dirimu, menikmati punggungmu saja sudah sangat cukup bagiku, yah sangat cukup!

Jika memang ujian ini telah berakhir, perlahan demi perlahan kembali seperti sedia kala, aku ingin ucapkan terima kasih, ujian ini sungguh bisa membuat diriku mengerti akan arti dari dunia ini, arti dari kerasnya kehidupan, bagaimana dewasa dalam menghadapi semua ujian ujian yang mungkin kelak akan lebih dahsyatnya.

Tapi jika ini memang bukan sebuah ujian darimu, kasihku tetap terucap dari hatiku, karena dengan ini semua aku sungguh belajar akan arti sebenarnya dalam kehidupan ini.

Terima kasih 

Wednesday, 11 September 2013

Aku dan Malam

Malam selalu begitu mencekam belakangan ini, begitu sunyi tak ada lagi bintang yang menemani, tidak ada lagi suara jangkrik malam yang membuat suasana begitu bersahabat. Sekarang semuanya lenyap, hilang ntah kemana, hilang meninggalkan kebersamaannya dengan sang malam. Malam kini begitu mencekam,

belakangan ini.

Siapa yang bisa mengembalikannya, siapa yang bisa membantu saya mencari yang telah hilang agar sang malam tidak lagi begitu mencekam. Kasihan aku dengan sang malam, dia telah terlahir menjadi sebuah kegelapan, kegelapan yang mencekam. Kegelapan yang dulu tertutupi oleh sang binntang, suara gurauan para jangrik kini benar benar cuman tinggal kegelapan semata.

Sang malam kini hanya sendiri, menikmati kehidupannya tanpa seorang teman. Hidupnya yang dulu begitu bahagia, kini seolah dia dikutuk dengan menghisai alam ini oleh dirinya sendiri dan untuk dirinya seniri. Terus apa bedanya sang malam yang tanpa bintang dengan diriku ? apa bedanya sang malam tanpa kicauan jangkrik dengan diriku ? Kami begitu sama, kehampaan, dia mencekam aku tercekam. kami sama, dulu bahagia bersama temannya kini harus sendiri menghibur diri. Apa salah sang malam terhadap sang bintang ? apa salah ku terhada dirimu ? bagaimana bisa sang jangkrik tega meninggalkan sang malam ? bagaimana bisa kamu tega akan semua ini kepada diriku ?

Sang malam kini hanya bisa termenung menunggu, aku hanya bisa diam menunggu. Menunggu sang bintang datang kembali ditemani kicauan malam para jangkirk, menunggu dirimu datang kembali ditemani rangkulan khas seorang sahabat.

Diriku kini berteman dengan sang malam, mencekan dan tercekan telah menjadi sahabat kami, saling mencoba menghibur hati lara satu sama lain. Ku bertanya pada sang malam, apa yang kau inginkan saat ini ?. "aku hanya ingin mereka menemaniku kembali" jawab sang malam dilanjut sebuah pertanyaan darinya kepada diriku, kamu? dengan senyum kecil aku menjawab "aku tidak ingin dia kembali, aku sudah benci sama dia, tidak ingin aku terluka lagi, tidak ingin aku menjadi sesuatu yang sungguh tidak berharga, aku lebih berharga bersama kesepian, bersama dirimu sang malam yang kesepian" aku hanya inginkan hidupku terus berjalan sebagaimana mestinya, mengejar kembali impian dan asaku.

Tapi satu perbedaan diriku dengan sang malam kalau diriku masih bisa melihatmu, masih bisa memandangmu dan masih bisa bersua dalam hati, apapun sekarang yang bergejolak dihatiku, sebenci apapun diriku saat ini, hati ini tetap selalu menjagamu, raga ini selalu ada untukmu dan kamu tahu itu, kamu sangat tahu itu



Wednesday, 4 September 2013

This is for you

Well I give up on you. I don't know what to say but probably only big thanks for everything that you gave to me. I realize that we are not in anymore even still together but looks like there are some bounderies of us actually, big wall close all my looking to you. I miss your wisdom as well miss the whole of you. But your act is trying to lost my respect to you, you never appriated about what I did to you. Thanks for every positive stuff you gave to me. Thank you so much sir. If I may mention your name, I will but I can't actually. Maybe if you read this teks you will aware that this message I send for you spesially.

Finally I say good bye for happiness