Pagi ini saya terpikirkan apakah benar bahagia itu sederhana, apakah benar sesederhana itu ? baru saja saya membaca sebuah artikel di halaman blog poporina yang berjudul "Bahagia Itu Sederhana", berikut kutipan paragrafnya
sesederhana suara ibu dan keluarga di seberang pulau sana, siraman air
wudhu di subuh hari, semprotan parfum pertama di pagi hari, sapaan
'selamat pagi' yang tulus diberikan oleh acong, office boy di kantor,
segelas kopi sambil membaca e-mail di pagi hari yang tidak terlalu
sibuk, lagu kesukaan yang tiba-tiba diputar oleh music player dalam mode
shuffling, bincang ringan dengan penghuni kubikel, aroma buku baru,
aroma blus batik baru, sms dan chatting dengan teman lama, obrolan
dengan nindy dan luqman di kamar luqman yang berantakan, aroma hujan,
melihat langit senja bersama teman-teman di atap kantor sebelum maghrib,
suasana supermarket, teh tarik di malam hari, seprai yang baru diganti,
menulis code tanpa error, rilis aplikasi pertama, menu kantin yang
terkadang enak, selesai mendownload episode baru the big bang theory,
mms dan link foto kucing-kucing lucu dari papa dan cingu, mendengarkan
lagu jazz yang rumit tapi somehow terdengar harmonis, mendengarkan toe
sambil melamun, teman-teman yang entah bagaimana caranya dengan mistis
bisa membuat bibir ini selalu melengkung..
Apa iya bahagia itu semprotan parfum pertama di pagi hari ? aroma buku baru ? Sejenak saya berpikir kalau memang sebenarnya bahagia sesederhana itu, tapi terkadang manusia keluar dari kontrol hidupnya, keluar dari logikanya, tanpa menyadari telah membuat semuanya begitu drama.
Apakah kita bahagia pada saat itu ? logika yang sedang tidak bertemu dengan analogi pemikiran biasa, dimana ketika hatipun ikut berpikir karena sang otak telah berpikir terlalu banyak.
Tapi bagi saya cukup kebahagian itu adalah sebuah senyuman, senyuman yang bukan hanya di bibir saja, senyuman yang bukan hanya kasat di mata saja, melainkan senyuman di dalam hati, senyuman yang terpancar dari dalam, karena itulah arti sebuah kebahagian yang sebenarnya.
No comments:
Post a Comment