nervous, but thanks

Entah kenapa saya merasa bangkit lagi, merasa semangat lagi setelah hopeless banget, setelah saya merasa down, sejenak berpikir untuk berhenti mengejar apa yang saya impikan.

Yah ini My First Time dan kesempatan pertama saya, ini waktu saya buat nunjukin kemampuan saya, saya harus show up saya harus menunjukkan yang terbaik. tapi saya failed, SAYA DIKALAHKAN OLEH SANG NERVOUS !
my first on air in one of the biggest radio in Bandung is smashed. hancur, gugup, dan saya kecewa. pikiran bodoh melanda, udahlah ngga usah jadi seorang announcer, susah, ribet, segala macam !!
Bego Bego Bego, kenapa terlintas pemikiran itu di benak saya, tidak ada yang sempurna cok didunia ini,pikir ! camkan ! semua itu butuh proses, semua itu butuh pengalaman !!
Yakini dibalik setiap kesalahan pasti ada yang namanya pembelajaran yang dimana bakal mebuat kamu pahit menjalani semuanya untuk mendapatkan semua kemanisan.

Sehari setelah tapping, down melanda, pikiran bego merasuk. on air tapping saya di putarkan. dan satu kata yang harus saya bilang malam itu ? apa ? itu saya ? sejelek itu saya ? suara saya ? gugup yang keliatan banget !! ada apa dengan saya ? hancur !! fatal !!

Tapi entah kenapa begitu banyak yang support saya, via twitter, via bbm, semua membangkitkan saya, membuat saya membuka mata, mereka tetap bangga dengan saya walaupun saya sebetulnya mengecewakan. tapi terima kasih guys, terima kasih buat teman teman saya yang selalu tetap bilang keren walaupun disaat saya jelek dan gagal. makasih kalian membuat saya fight lagi untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi !!

and say thanks for you all #respect






dukungan kalian berarti bagi saya
makasih makasih makasih

Happy Birthday Beloved Akmaliyah Sholiha Salsabila

12 november 2011
-picture by anugerah and edit by coki-

Dengan satu tujuan yang sama

"Be A Announcer"
inilah kita, siswa Dj Arie School dengan satu tujuan dan impian yang sama
and sure that someday we can get it guys and all just need a process and time

I AM AWESOME, I AM SPECIAL, I AM DIFFERENT

SEMPURNA kata-kata ini yang kadang membuat orang lupa akan sebuah kekurangan. ambisius untuk mengejar kata sempurna itu memang kadang membutakan seseorang. tapi bagi saya itu sesuatu hal yang mustahil karena memang tidak ada yang sempurna. begitu pula dengan saya, segimana pun saya berusaha untuk menjadi sempurna tetap saja saya tidak bisa. pasti akan ada saja hal negative dalam diri saya, hal yang mungkin tidak disukai oleh orang lain kepada saya. dan itu pasti !!

sekarang saya sadar ternyata diluar sana begitu banyak orang yang dan akan meng-underestimate saya, meng-bully saya, mengaggap remeh saya, merendahkan saya, menganggap saya NOTHING. tapi mau gimana ? it's me !! I can't change my self to out from my self, event though I will change my minus things be a better things . terus apa yang harus saya lakukan dengan semua bully-an itu ? semua underestimate dan remehan itu kepada saya ? should i cry ? haruskah saya menerima semua itu begitu saja dengan diam ?
NO !! i have something, saya punya sesuatu yang mungkin akan membuat orang-orang itu merasa salah dengan apa yang mereka pernah lakukan kepada saya dan mungkin akan balik memuji saya, mengakui saya, atau bahkan membanggakan saya.

I AM AWESOME, I AM SPECIAL, I AM DIFFERENT,
saya punya sesuatu, dan saya bisa membanggakan.
apakah itu sebuah arrogansi ?
apakah itu sebuah ke-narsisan ?
apakah itu over PD ?
NO !! it's motivation for me, words that makes me strong until now.

haruskah saya balas semuanya itu dengan hal yang sama ? nge-bully ? merendahkan orang ? meg-underestimate orang lain juga ?

Jangan, karena itu sesuatu yang tidak patut untuk dibanggakan, sesuatu yang kampungan menurut saya. kini saya cuman berpikir, bagaimana melakukan hal yang sama tapi dengan cara yang berbeda ?
mengejar impian, membuktikan dibalik jeleknya saya, dibalik bully-an orang, saya bisa melakukan sesuatu kok dengan impian saya yang akan membuat orang malah memuji saya sebaliknya.

Tapi bagaimana jika impian itu tidak tercapai ? bagaimana jika semua yang saya usahakan itu tidak pernah terwujud ? ketakutan itu membayangi, menyelindap di tiap malam putaran otak saya. Tapi kembali lagi I AM AWESOME, I AM SPECIAL, I AM DIFFERENT. Saya harus tanamkan ketiga kalimat ini dalam diri saya. dan saya kelak pasti bisa.
jujur untuk mencapai apa yang kita impikan itu tidak semudah membalik telapak tangan, tidak semudah omongan dari mulut. semua itu butuh proses, semua itu butuh waktu. yang menentukan apakah kita bisa apa ngganya, bagaimana usaha dan doa kita, karena memang ngga ada yang instant didunia ini.

Tiap orang dalam hidup pasti mempunyai sosok inspirasi, sosok yang selalu memberikan sebuah dorongan yang menguatkan kita dalam menjalani semua.
begitupun saya, sahabat, saudara, keluarga, merekalah penyemangat saya, merekalah pendukung terbesar saya, hingga akhirnya suatu hari saya pasti akan mendapatkan apa yang saya inginkan. dan semua itu kembali kepada diri saya, apakah dengan semua yang orang katakan kepada saya masih dapatkah saya menjadi sesuatu yang AWESOME,SPECIAL,DIFFERENT ?
apapun yang orang bilang, apapun yang mereka bully tentang kita, don't do the same thing. prestasi, gunakan itu sebagai balasan buat mereka. And we will see kok :)

Hurt

You know if I hurt again
why do I have to go through pain like this again
why? I do not like living like this
It is very painful, be treated as such
This may be unusual for,,,,,, but I ? no !
it hurts
-jadi orang baik itu sakit-

final word I say I miss

Malam ini terasa sunyi, banyak hal dalam pikiran saya malam ini, entah kenapa terasa sangat sunyi. padahal ada kak dewa loh yang nemani saya malam ini walaupun dia udah molor kayak babi pesek yang sedang tidur cantik hehehe.

Tapi entah pikiran ini fokus kemananya saya juga tidak mengerti. Ardan fm hiburan saya malam ini, keingat kalau baru saja saya hari ini memulai langkah saya untuk melangkah satu step untuk minat saya di dunia broadcast. yah saya hari ini telah menjadi bagian dari keluarga besar dari DjArieschool. harapan saya banyak disini, banyak titik yang ingin saya tuju. saya punya pepatah baru buat diri saya sendiri, buatlah sebuah titik dimana kamu harus mencapai titik tersebut. and this is the way that i choose AMIN.

Tapi bukan hal itu juga sih yang memenuhi pikiran saya malam ini. selain tugas tugas kampus. terlebih akan orang orang yang saya sayangi orang orang yang always saya rindukan. takut akan kehilangan orang orang yang mungkin kamu sayangi adalah sebuah ketakutan terbesar dalam sebuah hidup, begitupun dengan saya. ingin selalu bersama itu sebuah keinginan. tapi adalah sesuatu yang mustahil karena memang sudah memiliki jalannya sendiri yang mungkin menjadi sulit untuk bersama.

Mungkin saya punya pertanyaan yang mungkin kalian memiliki jawaban jawabannyanya sendiri. apa yang kalian lakukan jika kalian akhirnya sebentar lagi akan pisah dengan orang yang kalian sayang ? misalnya sebentar lagi kamu harus terbang jauh untuk kuliah meninggalkan village kamu, pisah dari mama papa kamu, pisah dari sahabat sahabat kamu, atau mungkin dari pacar kamu ? dan bagi saya itu salah satu waktu waktu terberat dalam hidup. jelas !!
the hardest thing in life when we are about to be separated from the people we love.

melihat dirinya dengansedetail detailnya ?
memeluknya seakan tak ingin melepasnya ?
ngobrol memanfaatkan waktu yang tersisa ?
itukah yang harus dilakukan ?

Tapi yang jelas adalah maanfaatkan waktu tersebut SEBAIK BAIKNYA. buat orang yang kamu sayangi senang, tersenyum, bahagia melewati waktu waktu terakhir bersamamu. dan itulah yang saya coba, kemarin dan sekarang. Tersenyumlah ketika detik perpisahan itu datang sehingga senyuman itu akan terbayang ketika tiap kali mengingatnya setelah semuanya berpisah, karena ketika kamu sedih mengingatnya, maka yang terbayang adalah sebuah senyuman manis, bukan sebuah tangisan ketika berpisah. dan ketika ketemu kembali pasti akan ada sebuah pelukan hangat. and
final word I say "I MISS"

cc : mamih ayah ade dien kakak2 abang (kampus) sahabat (sekolah)

That Time
-Irwanda wirasaputra, Ade darmawan, Dien novita-

hurt time

12 september 9.53 wit saya menunggu penumpang yg lain untuk berangkat ke makassar tepat di samping rumah sakit sumantri parepare. Kota kecil, kota yang indah, dan kota kelahiran saya ini sebentar lagi akan saya tinggalkan, but not forever. Mungkin tahun depan saya kembali lagi, dan kelak juga saya akan kembali ketika sukses sudah saya genggam.

Berat .. sangat berat untuk mendapat kan sebuah kekuatan hanya untuk melangkah keluar dari pintu rumah, kucium tangan mama, ku peluk dirinya air mata terjatuh begitupun dengan mama ku really really hurt time. Kembali saya bertanya, apakah kuliah di Bandung benar benar jalan yang tepat yang telah saya pilih ? Kenapa selama ini saya
sungguh begitu sanggup jauh dari mama saya, jauh dari keluarga saya, jauh dari teman2 saya, jauh dari orang2 yang saya cintai ?

Tapi inilah jalan yang telah saya pilih sendiri, saya harus bertanggung jawab akan pilihan saya sendiri. Banyak alasan sebetulnya kenapa saya memilih bandung untuk melanjutkan kuliah saya. Ada sebuah cita2 yang ingin saya capai dan belum saya capai sampai hari ini. Sungguh sebuah pengorbanan.

last but not least I will be miss you my one and only mommy, dady, ade dien, all my family, all my friends. And actually parepare. See yaa guys :)

merdeka indonesiaku

Nasionalisme itu melekat pada diri dan memang dari hati. Sebuah rasa nasionalisme itu bukan tumbuh hanya pada saat kemerdekaan suatu negara itu tiba, bukan hanya pada saat Timnas Indonesia bertanding melawan negara lain, atau bahkan karena malu jika tidak cinta negara sendiri. Selamat ulang tahun Indonesiaku #merdeka #peaceup

sekarang atau tidak akan pernah sama sekali

Hello guys selamat malam, entah apa yang mengusikku malam ini entah kenapa aku terus trpikirkan akan dunia broadcasting yang selama ini ku jalani, malas nyalain laptop (pewe) blackberry pun kujadikan alat buat menuangkan apa yang membayangi pikiran ku saat ini.

Dunia broadcasting bukanlah dunia yang asing lagi bagi saya saat ini, nge-MC di kampus dengan begitu banyak event sudah saya jalani, tapi hasilnya ? Yah begitu begitu saja, saya masih stat disitu situ saja.
Maksudnya ? Stat disitu situ saja ?

Jujur awal saya mengenal yang namanya dunia broadcast yah pada saat saya duduk dibangku kuliah, awalnya saya iseng iseng diajak teman untuk join di ukm broadcast saat itu yang kini entah kemana ukm broadcast itu. Awalnya saya ragu, ngga yakin akan kemampuan saya sendiri apakah saya bisa jadi seorang announcer ? Saya tidak punya basic sama sekali loh, ngomong depan umum paling kalau lagi diskusi antar kelompok atau mimpin doa buka puasa dirumah saya. Tapi saya harus bisa, ini tantangan dan terlalu pengecut saya jika mundur sebelum mencoba, pemikiran saya saat itu. But there is another reason why I want to join at that time. Sebetulnya dari sebelum saya duduk dibangku kuliah, saya memang sudah tertarik dengan yang namanya dunia broadcast, melihat orang dengan lancarnya ngomong depan umum, melihat betapa atraktifnya seorang MC diatas panggung, mendengar betapa asyik nya seorang penyiar ngoceh syalala di radio sungguh membuat saya sangat tertarik akan dunia tersebut. Tapi apa daya, waktu itu (tepatnya SMA) kepercayaan diri saya sangat minus, saya tidak pernah yakin akan kemampuan dan penampilan saya untuk menjadi seorang yg terjun didunia broadcast. Karena dalam pikiran saya itu, seorang broadcaster itu harus keren, ganteng, cool, tinggi, pokoknya seperti coki sitohang lah kalau ngga indra bekti lah.

Masih ingat waktu pesta seni SMA saya waktu itu, lagi lagi saya cuman terlibat sebagai penonton setia, waktu itu MC nya teman SMA saya sendiri, ngeliat mereka ngomong depan umum, memimpin acara yang menurut saya belum terlalu perfect. Kayaknya kalau seperti itu saya juga bisa deh, mungkin lebih bagus, tapi yah itulah saya waktu itu, cuman bisa nunjukin dalam hati saja kalau saya bisa, ngomong depan cermin seolah olah saya ini MC papan atas negri ini tidak lupa dengan mengunci pintu kamar, setidaknya mereka ngga punya nyali yang ciut seperti saya. Hahaha anak SMA yang cupu, disaat semua orang berlomba lomba memperlihatkan kemampuan mereka, saya justru stat dikamar ngoceh nge-MC buat diri saya sendiri.

Kembali lagi sampai mana tadi ? Yah waktu saya join di ukm broadcast kampus saya.
Aduh gimana ini ? Saya mau keluar saja lah, itulah benak saya sebelum pertemuan pertama saat itu dimulai. Sampai akhirnya tiba suatu hari untuk pertemuan pertama ukm tersebut.banyak orang, rame gila, saya ? Duduk dibelakang tanpa mengenal satupun, dalam hati saya , aduh mereka ini penyiar2 dari mana ? Prambors ? 99ers ? Ardan ? nah saya sendiri ? Waduhh !!

Sampai akhirnya pengurus ukm broadcast berbondong bondong masuk keruangan pertemuan yang notabenenya senior saya. Ada 2 sosok yang langsung menyita perjatian saya, cowok dan cewek. Yang cowok saya lumyan tau orangnya, namanya Zacky, soalnya dia adalah panitia nso saya kala itu, dia sering nge-MC waktu acara NSO (new student orientation) angkatan saya. Dan yang satunya lagi ? Seorang cewek yang dari segi penampilan dimata saya sangat menarik, keren menurut saya, dan namanya Dina meidianti ketua ukm broadcast kalau tidak salah kala itu, sebelum join di ukm broadcast saya sudah pernah liat kak dina sebelumnya, suka aja liat gayanya yang kadang cuek dan keliahatan smart. Pengen suatu saat bisa kenal terus jadi teman deh, (biasalah junior lagi nyari nyari teman saat itu, apalagi dengan senior kelihatan wah aja kalau junior bisa akrab ma senior2nya).

Testing pun di mulai, perkenalan pun dimulai, tapi sebelum itu, tiap orang yang masuk ke ukm ini harus terlebih dahulu mengirim sample voice untuk dinilai. Dan saya pastinya harus ngirim dong, tiba saatnya pengumuman untuk 5 sample terbaik kala itu.
Yakin masuk sih ngga, tapi berharap wajar kan yah, peringkat ke 5, ke 3 sampai ke 2 nama saya belum disebut, hadehh emang gak bakalan masuk kok, sampai akhirnya peringkat 1 kala itu di pegang oleh putri yang basicnya nyiaran di medan dari kecil.
Yaiyalah tata bahasanya rapih banget, suaranya sungguh enak didengar, lah saya sendiri ? Baru kali ini bikin sample voice seperti ini, tapi tak lama kemuadian kala itu kak zacky langsung memuji sample voice saya, yang namanya irwanda mana ? Menurut saya sample voicenya lumayan walaupun tatanan bahasanya masih perlu diperbaiki. Serentak saya bengong, apa dia ngga salah nyebut ? Muji sample voice saya ? Yang notabenenya saya tidak punya basic sama sekali, dengar radio aja terakhir pas SMA, bagaimana mungkin punya saya lumayan bagus, that's mean kalo saya memang punya bakat kali yah ? (Kagum pada diri sendiri kala itu).

Tiba tiba entah kenapa kak dina langsng manggil,

"yang mana orangnya ? Naik keatas dong ?"

What ? Naik ketasa ?didepan penyiar penyiar senior dari kota asal mereka masing2 ? Apa kabarnya jika saya disuruh on air depan mereka semua ? Bisa malu saya !!

Okay naiklah saya, itulah pertama kali saya resmi berkenalan dengan sosok Dina meidianti yang kalau boleh dibilang lumayan famous dikampus saya.

"Okay kak, kenapa ?"
Tanya saya dengan lemas kala itu,

"Voice kamu lumayan loh pas saya dengar .. Pernah nyiar atau apa gitu ?"

What ? Nyiar ? Liat isi studio radio saja belum pernah, apalagi nyiar.

"Belum pernah kak, ngga ada basic sama sekali."

"Ohh ya ? Masa sihh ?" Balas dina dengan nada agak penasaran waktu itu, masih teringat jelas.
Semakin GR lah saya dalam hati, kalau saya benar benar punya bakat berarti. Iya ngga sih ?

Hahaha kalau mau cerita tentang my first join in broadcast bakalan jadi satu buku deh ni blog saya,
Nah sekarang yang jadi permasalahan, semenjak waktu itu bisa dibilang saya memiliki perkembangan yang signifikan didunia broadcast, ke vakuman ukm broadcast tidak meghambat saya untuk tetap mengembangkan bakat saya di dunia broadcast, my first MC at STEP 2009 merupakan awal karir saya di panggung nge-MC. Mulailah saya dipercayakan nge MC acara acara kampus, acara ini itu,, seringnya sih saya nge MC with my best partner ever NOVIA LIESTARINI, orang ini bener bener tahu watak saya kalo lagi nge-MC, kalau udah mulai BT karena panitia acara yang gak jelas, pasti via (nick namenya) tau dan langsung berusaha menenangkan saya (hahaha tahnkyuuu via) sampai akhirnya, kak dina sadar atau tidak untuk pertama kalinya saya dapat job MC bareng dia di acara yang bisa dibilang skalanya besar, acara roboitik Nasional, wahh akhirnya saya bisa nge-MC bareng kak Dina ? Waww sesuatu yang bisa dibilang hal yang saya tunggu tunggu, sosok yang menjadi inspirasi saya kini nge-MC bareng ama saya ? Senangnya ngga keampun deh, hahaha mungkin kak dina ga tau kali yah hehe waktu itu saya sempat bete sama pelatih kita waktu itu, jadi kan saya berpasangan ma kak dina, dan ada lagi satu pasangan MC dari kampus sebelah, nah karena saya tidak terlalu tinggi, saya terancam diganti pasangan, what ? Ini pertama kalinya saya nge MC dengan kak dina terancam batal ? Waduhhh, toh saya lakukan yang terbaik biar saya tidak digantikan saat itu. Finally well done, tugas kita selesaikan dengan baik. Menjadi suatu pengalaman tersendiri bagi saya ngeMC bareng kak dina. Thanks :)

Tapi kini sudah mulai mengusikku akan dunia yang saya geluti ini. 2 tahun saya di Bandung, salah satu cita-cita saya yah ini, dunia broadcast, tapi apa yang saya dapatkan selama 2 tahun saya disini, nge-MC cuman dari acara 1 ke acara lain di kampus, paling kalo ada diluar itupun cuman bisa diitung jari. Dikandang mulu ? Kapan berkembangnnya ?. Teman saya yang asalnya sama dengan saya (parepare) kini sudah mulai nyiar disalah satu radio Bandung. Loh kok bisa ? Padahal menurut saya awalnya dia juga tidak ada basic di dunia broadcast sama seperti saya, dia ngga ada basic sekolah kok, ternyata dia memang serius, ngambil sekolah broadcast,dan sekarang ? Hasilnya bisa dibanggakan. Sedangkan saya ? Miris !!

Tiap malam saya kepikiran, harus melakukan sesuatu, saya tidak ingin besar dikandang mulu, saya ingin maju, naik satu level !! Saya masih ada kesempatan.
Sampai suatu hari saya curhat ke kak dina yang kini bisa dibilang saya akrab ma dia,

Me:
"Ping"
Kak dinaaaaa

Dina :
"Ia dekk kenapaaa ?"

Basa basi syalallalala
Sampai akhirnya saya masuk ke poin utama

"Kak saya ingin sekolah broadcast .."
Bla bla bla bla

Ketidak pedean akan basic saya yang cuman secuil jari, pengennya saya untuk mengembangkan apa yang telah ada didepan mata saya. Dengan penuh keraguan saya curhat saya cerita apa yang menjadi unek unek saya.

jawaban yang dewasa saya dapatkan dari kak dina, membuka mata saya kalau saya sebetulnya bisa, really really big thanks
Dan kini tekat bulat saya, move on cok, saya kuliah dibandung, 2 tahun tapi saya belum dapat apa apa sama sekali, padahal bandung itu bisa dibilang salah satu pusat apapun di Indonesia jika dibandingkan asal saya (sulawesi). Saya harus naik level, jangan jadi ikan besar dikolam kecil, tapi jadilah ikan kecil dikolam yang besar, kata kata ini terus terngiang ditelinga saya, sunggu sebuah kalimat bijak dari sosok seorang kak Dina really really smart person i think . okay mengawali langkah dengan pengiriman cv, sekolah broadcast semoga bisa membantu saya, dan kelak mungkin saya bisa jadi salah satu penyiar di Bandung, atau bahkan bisa nge-MC di panasonic award atau AMI award (hahaha impian yang begitu jauh untuk dicapai) tapi siapa tahu nasib satu orang, jika tuhan berkehendak nothing impossible in the world, jika saja umatnya mau berusaha dan berdoa padanya. who knows sekarang atau tidak akan pernah sama sekali

Bismillah :)

Dien Novita 13th

my young sister

What do you think of this photo images?
in my mind she has a talent

surat untuk mu

hay kamu yang jauh disana, kucoba untuk merangkai kata untuk membuat sebuah surat yang spesial buat kamu.

mungkin surat yang ku buat ini, dengan kata kata yang susah payah kurangkai ini tidak terlalu penting bagimu. tapi ini bukan sebuah surat yang berisikan kiasan kiasan ala ala remaja jaman sekarang yang mungkin terlalu melebih lebihkan segala hal.
banyak hal yang kita lalui bersama, banyak kenangan yang selalu melekat dihatiku bersama kamu. banyak hal yang ingin ku sampaikan buat kamu, mungkin melalui surat ini aku bisa menyampaikannya walaupun kamu mungkin tidak akan pernah tahu kalau ini kutujukan buat kamu.

ku ucapkan terima kasih sudah menjadi sosok yang ku idam idam kan selama ini, sosok yang selalu saya cari selama ini, kunanti, hingga akhirnya aku bertemu dengan kamu.
masih ingat waktu kita melawati dinginnya malam kota Bandung waktu itu. bersama dirimu kutatap wajahmu hanya melalui sebuah kaca . tampak wajah serius, wajah nan kolot sungguh tampak pada dirimu, ketawa ku dalam hati dan kamu tidak sadar aku sungguh memperhatikan dirimu dari sudut yang berbeda. kamu hanya terpaku memandang sekeliling, terlalu serius melewati indahnya malam waktu itu, dimana kala itu tak ada orang lain, hanya ada kamu dan aku.

mungkin bagimu itu biasa saja, tapi bagi ku itu adalah sebuah anugerah.
bagaimana tidak, sosok yang ku dambakan selama ini kala itu tengah berada didekatku. melewati malam hanya dengan dirimu.

masih ku ingat disuatu malam aku cuman bisa terdiam, cuman bisa menangis akan semua perkara hidup yang aku alami saat itu, tapi kamu datang padaku dan berusaha untuk menenangkan aku. elusan hangat darimu sungguh masih kerasa sampai detik ini, sungguh masih kerasa ! .
"sudah jangan nangis lagi, kamu kan udah gede masa nangis" itu yang kamu bilang.

banyak cerita cerita yang tak mungkin akan kulupakan bersama dirimu, sehingga membuat ku takut jika memang harus tak melihat dirimu lagi. memang benar kata pepatah yang mengatakan Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. tapi entah bagaimana aku akan melawati hari hari tanpa bisa melihat dirimu lagi. entah bagaimana.
iya aku bisa kok melewati hari hariku tanpa akan melihat dirimu lagi seperti dulu, tapi akan ada sesuatu yang pincang dalam hidupku, akan ada selalu yang kurang pada diriku jika kelak nanti aku benar benar tidak akan melihat mu lagi.

sungguh terharu ketika kamu mengatakan kalau aku adalah one of the best for you .dan itu adalah suatu kehormatan tersendiri bagiku.

melaui surat yang kutulis ini ingin ku ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas apa yang telah kamu lakukan selama ini buat aku. sadar atau tidak sadar, dirimu telah menjadi one of the biggest support buat aku, dan mulai sekarang harus aku sampaikan melalui surat ini, akan kucoba untuk hidup tanpa dirimu melewati hari tanpa kamu, menjadi sosok yang dewasa, tidak cengeng lagi seperti apa yang kamu bilang. kucoba melakukan semua ini sebelum saatnya kita memang harus benar benar berpisah. sekali lagi ku ucapkan terima kasih atas apa yang kamu lakukan selama ini yang bagiku hanya buat aku

dedicated for all

when I am not a part of you again

sesuatu yang saya lihat hari ini meyakinkan saya
hope you happy guys

Tak ada yang begitu benar mengetahui apa isi hatiku. Tak ada yang begitu benar bisa kutempati untuk menuangkan apa isi hatiku. Ketika aku merasakan hal seperti ini, aku hanya menyimpannya untukku sendiri. Kubiarkan terpuruk dalam ruang kosong dihatiku, hingga akhirnya mungkin semua orang akan mengetahuinya

Bambang Pamungkas :[Official Website]:

Bambang Pamungkas :[Official Website]:

menyadari jika dibalik sosok seorang Bambang Pamungkas yang notabenenya merupakan striker timnas Indonesia, ternyata memiliki sisi yang berbeda yang mungkin tidak pernah kita bayangkan

exapat in beautiful island DUTUNGAN

" sesuatu yang hancur sesuatu yang pergi, apabila dia kembali maka dia akan menyatu selamanya ". dan itu memang nyata dan itu pernah terjadi dalam hidupku, pernahkah kamu berpikir sesuatu yang hancur itu akan kembali seperti semula , pernahkah kamu berfikir sesuatu yang telah hancur berantakan akan bisa utuh seperti dulu ? akankah bisa menyatu lagi seperti sediakala ? kenapa tidak ? tidak adakan yang mustahil didunia ini. itulah yang mungkin kami alami beberapa tahun lalu, sesuatu yang sangat membekas dibenakku. Exapat, mungkin sesuatu yang asing bagi kalian semua, tapi tidak untuk saya. begitu banyak lukisan lukisan yang terlukis dikanvas putih kehidupan saya. sedikit tentang Exapat, jadi Exapat merupakan singkatan dari EXACT EMPAT yang merupakan panggilan untuk kelas saya sewaktu SMA.

mengapa saya menulis " sesuatu yang hancur sesuatu yang pergi, apabila dia kembali maka dia akan menyatu selamanya " yah karena itulah yang pernah kami alami. sebuah keegoisan remaja, keirian akan sesuatu, ke kanak kanakkan yang sangat memalukan, tapi itulah kami waktu itu, itulah pada umumnya seorang remaja yang masih mencari jati dirinya, tapi justru itulah sikap yang merusak semuanya kala itu sehingga memacu terjadinya perselisihan satu sama lain, perpecahan yang sangat tidak diinginkan, mengingat waktu itu kalau sebentar lagi kita semua akan berpisah. awal cerita dimana semua itu bermula, menurut saya dari tidak cocoknya saya dengan salah satu sahabat saya waktu SMA, yang dulunya kami sangat akrab menjadi tidak kenal sama sekali. berawal dari situ, berawal dari masalah yang hanya seorang, perselisihan dan perpecaha kebawa antar satu kubu dengan kubu yang lain hingga akhirnya perselisihan itu terjadi dalam satu kelas kami waktu itu.
Tapi satu yang saya syukuri, masih adanya beberapa orang yang peduli, tidak ingin melihat semuanya berakhir bagai sebuah piring yang pecah, kami tamat dengan kondisi yang tidak sepert itu, kami akhirnya bisa menyelesaikan semuanya dengan baik menyelesaikan sesuatu yang memamng harus diselesaikan.
Dan akhirnya, bisa saya bilang dari seluruh kelas yang ada waktu saya SMA kelas kamilah yang masih kompak sampai sekarang (2 tahun setelah tamat).

mau bukti ?
yeahh inilah liburan kita untuk kedua kalinya
HELLO Dutungan !!
liburan ini membukutikan kalau kita masih seperti dulu, kita masih teman, lebih dari sekedar teman

kayaknya bagi EXAPAT sudah menjadi kewajiban untuk liburan tiap kali kita libur kuliah. dan tujuan kita kali ini adalah dutungan, sebuah pulau kecil nan indah sekitar 30 menitan dari parepare.

tepat hari selasa 26 juli 2011 kita berangkat ke Dutungan sekitar pukul 10.00 wita. ngga usahlah yah saya menceritakan bagaimana dari awal berangkat hingga akhirnya sampai di Dutungan, yang jelas kita harus menggunakan perahu kala itu untuk menyebrang ke Pulau Dutungan.

Pulau dutungan dari seberang pulau (taken by me)
some view of Dutungan island

mungkin gambar diatas sudah bisa memberikan gambaran betapa indahnya pulau Dutungan. yah memang indah, menurut saya memang tak seindah Bali, lombok, atau karimun jawa, tapi Dutungan menurut saya memiliki pesona tersendiri. Pasir putih, pantai hijau, awan biru.

with fitriani at Dutungan Island

with dwiyani at Dutungan Island
pasir putih Dutungan
amazing liburan yang sangat menyenangkan, pulau yang sangat indah, sahabat sahabat yang masih kompak (walaupun banyak yang tidak bisa ikut)
dan semua ini kembali mejadi sebuah cerita dalam hidup saya

banyak cerita banyak kenangan

malam yang sepi, malam yang sunyi, cuman ada blackberry dan laptop yang menemaniku malam ini. liburan kali ini memang akan sangat banyak cerita menarik yang mungkin tidak bisa saya paparkan satu satu di blog saya ini. tapi masih ingat tidak postingan saya yang berjudul "see yaa bandung welcome parepare" jika ia mungkin anda merasakan bahwa betapa beratnya saya meninggal bandung pada waktu itu. bukan karena kotanya, bukan karena kampus atau apalah, tapi sungguh berat harus berpisah dengan teman teman yang saya sayang. terlalu banyak cerita disana, terlalu banyak kenangan disana yang membuat langkah saya berat untuk meninggalkan semuanya walaupun itu hanya untuk sementara waktu.

Kini saya sudah larut akan cerita saya disini (sulawesi) dimana ada keluarga, dimana ada sahabat sahabat saya juga disini.sedikit demi sedikit bandung saya lupakan, kenangan itu mulai terkubur sedikit demi sedikit oleh cerita yang baru disini. tapi inilah yang membuat saya takut,membuat saya berat untuk meninggalkan semuanya lagi. tiap hari semakin banyak cerita yang tertanam di benak saya, semakin banyak kenangan yang akan terngiang di pikiran saya .

Kenapa harus ada kondisi dimana perasaan seorang manusia begitu cepat berubah. tapi inilah hidup,hidup yang harus dijalani melalui sebuah tahap tahap yang mungkin tidak pernh sejalan dengan apa yang kita inginkan. pendewasaan adalah poin yang mungkin bisa saya ambil disini. sungguh berat untuk melalui tahap tahap pendewasaan ini. But that's life and must continue.

ketika Ramadhan itu datang

malam yang dinanti, malam yang ditunggu oleh hampir seluruh umat muslim didunia ini, tarawih pertama yang menandakan bahwa besok telah puasa. mungkin yang bisa saya ucapkan hari ini yaitu bersyukur akan kesempatan yang kembali diberikan Allah SWT kepada saya untuk melewati bulan Ramadhan kali ini.

senang hati ini, rindu hati ini menyambut bulan nan suci ini. tapi ada sesuatu yang mengganjal dihati saya, ada sesuatu yang kurang kali ini, puasa pertama, dimana kebanyakan orang memilih untuk melewatinya bersama keluarga, ayah, mamah, kakak, adek, tapi saya ?
iya benar saya melewati puasa pertama kali ini bersama keluarga, tapi bukan mereka (ayah, mama, adek adek) tapi bersama paman tante dan sepupu saya di makassar

what you feel when you are in my position?
cry ?
sad ?
or ?

entah kenapa di sujud sholat tarawih air mata kecil ini terjatuh, merindukan sosok ayah, mamah, ade, dan dien, mengingat juga jikalau hari raya kali ini tak akan saya lewati bersama ayah.
tapi inilah yang namanya takdir, mungkin dimata anda "ahh lebay, biasa aja", but I am a sensitive person, sesuatu yang mungkin kecil bagi anda tapi hal yang besar bagi saya. sangat susah memang untuk menjadi orang seperti saya, batin ini memang tersiksa, tapi mungkin dibalik ini semua akan ada hikmahnya, ada proses pembelajaran untuk menjadi sosok yang lebih dewasa.

ditengah malam ini saya bertanya, mereka lagi apa, keluarga yang saya cintai apakah juga merasakan hal yang sama terhadap saya ? apakah nyeyak tidur mereka malam ini ? sebuah doa kecil ku kirim kan untuk mereka, melalui seorang malaikat kusampaikan doa ini untuk Tuhan, "Ya Allah, lindungi mereka, berikan mereka nafas, berikan mereka kesehatan, izinkan aku untuk bisa terus bertemu dengan mereka, saya sayang mereka Ya Allah" mungkin artikel saya kali ini agak lebay menurut anda, tapi ini semua pure karena rasa ingin saya dalam hati untuk bisa melewati bulan nan suci ini bersama keluarga yang saya cintai, rasa rindu akan kehangatan keluarga di suasana Ramadhan.
but this is just my story

Marhaban Yaa Ramadhan

selamat menunaikan ibadah puasa buat yang menunaikannya

my second week in Makassar

kembali saya menulis artikel malam ini, entah kenapa bagi saya tiap detik yang saya lewati di Makassar benar benar harus saya abadikan di Blog saya ini. semuanya ingin ku tunjukkan bahwa saya sedang bahagia bisa bertemu dengan teman teman lama saya bahkan mungkin mantan saya (hehehe)

dengan blog ini mungkin sebagai sebuah penghormatan saya (lebay) kepada teman teman saya yang mungkin tidak bisa saya tunjukkan didunia nyata.

hari ini saya kembali temu kangen dengan teman teman SMA saya tifani, rizky, dan alea. tidak banyak yang berubah dari mereka, masih seperti dulu yang kukenal sewaktu SMA. Tidak kusia-siakan waktu itu untuk mengabadikannya, camdig saya siap bekerja lagi, itu mengapa tiap saya jalan camdig saya tidak akan pernah alpa untuk menemani saya, karena memang itulah tujuan saya, ingin mengabadikannya dan meng-sharenya di Blog saya.

saya cuman pengen tunjukkan bahwa
betapa indahnya hidup jika mempunyai banyak teman.

finally I met my beloved maiasalsabila ♥

salah satu yang paling saya nanti, salah satu yang saya rindukan, bertemu with my beloved akmaliyah sholiha salsabila. kesibukan masing masing, susahnya mengatur jadwal, selama kurang lebih seminggu saya di Makassar akhirnya saya bertemu dengan maia (nickname). ekspresi yang sudah saya bayangkan, teriak, berpelukan, lompat lompat sungguh childish. tapi itulah kita, itulah perilaku kita. sungguh salah satu malam yang indah menurut saya.

lepas rindu, ngobrol, canda, curhat, foto foto, jalan, semua kita lakukan malam itu.
i love you my beloved, still always wanna with you

my vj video

cuman coba coba yah hahaha

first week at makassar

wawww kota yang sudah lama tidak saya kunjungi, tidak banyak hal yang berubah dikota ini. masih sama dengan kondisi beberapa tahun yang lalu, dimana saya hanya sempat tinggal kurang lebih tiga bulan dikota ini. tapi malah dengan waktu yang singkat itu banyak kenangan yang saya dapatkan di kota ini, banyak memori yang membuat saya akan selalu rindu dengan kejadian kejadian 3 tahun yang lalu. yah itulah kota Makassar, kota yang memiliki pesona tersendiri di hati dan ingatan saya.

liburan kali ini saya harus mengambil mata kuliah KP (kerja praktek) kurang lebih selama 6 minggu, dan saya memutuskan makassar sebagai kota tempat KP saya. banyak tujuan-tujuan lain di benak saya untuk mengambil KP di kota ini, ingin mengenang semua kenangan saya di kota ini itu pasti, bertemu teman teman sahabat sahabat saya di kota ini itu jelas.

yeesss and finally i met them

minggu pertama saya lalui dengan lumayan mengasyikkan, menyenangkan hahahaha
Kerja Praktek di Telkom yang lancar dan ketemu teman teman yang sudah lama tidak bertemu

with Tanto dan kak Dyo

-Teman KP di Telkom
-with ayu (teman kelompok KP)

see yaa bandung welcome parepare

malam yang sunyi kesendirianku malam ini mungkin kesempatan saya untuk kembali menarikan tangan ini di atas keyboard laptop untuk menulis sebuah artikel setelah sekian lama saya vakum akan kesibukan kuliah saya.

finally i am back to my village PAREPARE. setelah hampir kurang lebih setahun akhirnya saya kembali ke kota kelahiran saya ini. perjalanan yang panjang, perjalanan yang melelahkan, perjalanan yang menyerukan. perasaan saya bercampur antara senang atau sedih. loh kenapa ? yah saya senang akan sebentar lagi balik ke kampung halaman saya, ketemu sanak keluarga dan sahabat sahabat saya disana, tapi di satu sisi saya sedih harus berpisah untuk sementara dengan teman teman sahabat sahabat abang abang kakak kakak saya yang ada di bandung.

okay mari kita cerita sehari sebelum saya pulang, saya memutuskan menginap di kosan bang ikhsan (senior saya dikampus) soalnya dia yang akan mengantar saya ke primajasa untuk menuju ke bandara di pagi harinya (subuh) takut kebablasan tidur kita memutuskan menonton film kala itu, menit demi menit jam demi jam bang ikhsan pun kalah dia tertidur, yasudahlah saya tetap harus tahan untuk tidak tidur karena mata ini memang tidak berkeinginan untuk tidur.
alarm handphone saya berbunyi, sms dari teman pun masuk, itu bertanda saya harus ke primajasa sekarang.

bye bandung sebentar lagi kata itu akan saya ucapkan kala itu. bang bangun yuk anterin saya ke primajasa sekarang. kurang lebih 10 menit setelah bergegas kami pun berangkat. hati ini mulai resah, hati ini mulai sedih, kutatap selak seluk bandung, ku tatap wajah bang ikhsan dari spion motor, dalam benak ku sebentar lagi saya tidak akan melihat semuanya dalam jangka waktu yang cukup lama. tetesan kecil air mata ini mengalir, apalagi setelah mengingat semalam waktu berpisah dengan kak dewa, kupeluknya erat erat sebagai tanda perpisahan yang di iringi tangisan cengengku.

sampailah saya di primajasa waktunya saya berpisah dengan bang ikhsan yang telah mengantarku di pagi pagi buta kala itu, ku salim tangannya ku cium tangannya seolah adik yang pamitan kepada kakaknya sebagai tanda pamitku kepadanya. kutahan air mata ini kucoba tidak menangis seperti waktu saya pamitan dengan kak dewa. saya bisa saya tidak menangis. tapi ketika saya berpaling menuju bus yang akan saya tumpangi, air mata yang ada dimata seolah menjadi sangat berat, tak sanggup lagi menahan dan air mata saya pun mengalir. untung kala itu saya di temani teman saya inonk yang kebetulan juga akan balik ke medan. didalam bus pikiran saya melayang layang, teringat kebersamaan akan keluarga keluarga yang saya pilih yaitu sahabat sahabat saya. entah kenapa saya manja sekali, entah kenapa saya cengeng sekali. tapi toh sebentar lagi saya pulang kok, saya akan ketemu mamih ayah saya, adek adek saya, keluarga saya, teman teman saya, sahabat saya. yah itulah yang menyemangatkan ku.

tiba tba saya membuka mata saya, dan baru tersadar kalau saya tertidur dan sebentar lagi bus akan sampi di bandara soekarno hatta. akhirnya saya sampai, melalui tahapan prodsedur prosedur bandara akhirnya saya sampai di ruang tunggu. delay pesawat, yah itulah hal yang paling saya ingat waktu itu, pesawat yang seharusnya berangkat 11.55 akhirnya berangkat 13.30. sungguh delay yang sangat menguji kesabaran saya. sembari menunggu , saya membuka handphone dan ternyata begitu banyak tweet yang mendoakan saya agar sampai dengan selamat, terima kasih semuanya sungguh membuat saya terharu dan kembali mengingat bandung untuk sekilas.

saya masuk pesawat, saya duduk di 19A tepat di sebelah jendela, kulihatnya lambang lion yang menandakan saya berada tepat di tengah pesawat terbentangnya sayap kiri kapal.


bismillah dan pesawatpun lepas landas, semoga saya sampai dengan selamat, itulah doa saya waktu itu.

inilah beberapa foto yang saya ambil waktu di pesawat

truly a beautiful sky

and finally I arrived at Makassar
di jemput oleh Ayah tapi saya tidak langsung keParepare. karena ada beberapa urusan masalah KP di Makassar. skip ajalah yah cerita di Makassarnya, langsung aja cerita tentang perjalanan saya ke parepare my lovely city.

and finally saya akhirnya menuju parepare tidak sabar deg degan pengen cepat sampai itulah perasaan saya waktu itu, menunggu, tidur, bangun tidur liat jam, liat sekitar, saya belum sampai sampai juga, sungguh merupakan perjalanan yang sangat panjang.

but now i am at Parepare
at my hometown
saya disini tempat saya di lahirkan
see yaa Bandung welcome Parepare

langit parepare kala itu
tugu selamat datang kota parepare

-I'll miss bandung and my Family there-

note : oh iya lupa ada kejadian lucu sewaktu di bandara soekarno hatta
2 orang cewek menghampiri saya meminta untuk foto bareng dan mereka
salah orang hahaha kocak