Sunday 31 July 2011

exapat in beautiful island DUTUNGAN

" sesuatu yang hancur sesuatu yang pergi, apabila dia kembali maka dia akan menyatu selamanya ". dan itu memang nyata dan itu pernah terjadi dalam hidupku, pernahkah kamu berpikir sesuatu yang hancur itu akan kembali seperti semula , pernahkah kamu berfikir sesuatu yang telah hancur berantakan akan bisa utuh seperti dulu ? akankah bisa menyatu lagi seperti sediakala ? kenapa tidak ? tidak adakan yang mustahil didunia ini. itulah yang mungkin kami alami beberapa tahun lalu, sesuatu yang sangat membekas dibenakku. Exapat, mungkin sesuatu yang asing bagi kalian semua, tapi tidak untuk saya. begitu banyak lukisan lukisan yang terlukis dikanvas putih kehidupan saya. sedikit tentang Exapat, jadi Exapat merupakan singkatan dari EXACT EMPAT yang merupakan panggilan untuk kelas saya sewaktu SMA.
mengapa saya menulis " sesuatu yang hancur sesuatu yang pergi, apabila dia kembali maka dia akan menyatu selamanya " yah karena itulah yang pernah kami alami. sebuah keegoisan remaja, keirian akan sesuatu, ke kanak kanakkan yang sangat memalukan, tapi itulah kami waktu itu, itulah pada umumnya seorang remaja yang masih mencari jati dirinya, tapi justru itulah sikap yang merusak semuanya kala itu sehingga memacu terjadinya perselisihan satu sama lain, perpecahan yang sangat tidak diinginkan, mengingat waktu itu kalau sebentar lagi kita semua akan berpisah. awal cerita dimana semua itu bermula, menurut saya dari tidak cocoknya saya dengan salah satu sahabat saya waktu SMA, yang dulunya kami sangat akrab menjadi tidak kenal sama sekali. berawal dari situ, berawal dari masalah yang hanya seorang, perselisihan dan perpecaha kebawa antar satu kubu dengan kubu yang lain hingga akhirnya perselisihan itu terjadi dalam satu kelas kami waktu itu.
Tapi satu yang saya syukuri, masih adanya beberapa orang yang peduli, tidak ingin melihat semuanya berakhir bagai sebuah piring yang pecah, kami tamat dengan kondisi yang tidak sepert itu, kami akhirnya bisa menyelesaikan semuanya dengan baik menyelesaikan sesuatu yang memamng harus diselesaikan.
Dan akhirnya, bisa saya bilang dari seluruh kelas yang ada waktu saya SMA kelas kamilah yang masih kompak sampai sekarang (2 tahun setelah tamat).

mau bukti ?
yeahh inilah liburan kita untuk kedua kalinya
HELLO Dutungan !!
liburan ini membukutikan kalau kita masih seperti dulu, kita masih teman, lebih dari sekedar teman

kayaknya bagi EXAPAT sudah menjadi kewajiban untuk liburan tiap kali kita libur kuliah. dan tujuan kita kali ini adalah dutungan, sebuah pulau kecil nan indah sekitar 30 menitan dari parepare.

tepat hari selasa 26 juli 2011 kita berangkat ke Dutungan sekitar pukul 10.00 wita. ngga usahlah yah saya menceritakan bagaimana dari awal berangkat hingga akhirnya sampai di Dutungan, yang jelas kita harus menggunakan perahu kala itu untuk menyebrang ke Pulau Dutungan.
Pulau dutungan dari seberang pulau (taken by me)
some view of Dutungan island

mungkin gambar diatas sudah bisa memberikan gambaran betapa indahnya pulau Dutungan. yah memang indah, menurut saya memang tak seindah Bali, lombok, atau karimun jawa, tapi Dutungan menurut saya memiliki pesona tersendiri. Pasir putih, pantai hijau, awan biru.

with fitriani at Dutungan Island

Rata Tengahwith dwiyani at Dutungan Island
pasir putih Dutungan
amazing liburan yang sangat menyenangkan, pulau yang sangat indah, sahabat sahabat yang masih kompak (walaupun banyak yang tidak bisa ikut)
dan semua ini kembali mejadi sebuah cerita dalam hidup saya



banyak cerita banyak kenangan

malam yang sepi, malam yang sunyi, cuman ada blackberry dan laptop yang menemaniku malam ini. liburan kali ini memang akan sangat banyak cerita menarik yang mungkin tidak bisa saya paparkan satu satu di blog saya ini. tapi masih ingat tidak postingan saya yang berjudul "see yaa bandung welcome parepare" jika ia mungkin anda merasakan bahwa betapa beratnya saya meninggal bandung pada waktu itu. bukan karena kotanya, bukan karena kampus atau apalah, tapi sungguh berat harus berpisah dengan teman teman yang saya sayang. terlalu banyak cerita disana, terlalu banyak kenangan disana yang membuat langkah saya berat untuk meninggalkan semuanya walaupun itu hanya untuk sementara waktu.

Kini saya sudah larut akan cerita saya disini (sulawesi) dimana ada keluarga, dimana ada sahabat sahabat saya juga disini.sedikit demi sedikit bandung saya lupakan, kenangan itu mulai terkubur sedikit demi sedikit oleh cerita yang baru disini. tapi inilah yang membuat saya takut,membuat saya berat untuk meninggalkan semuanya lagi. tiap hari semakin banyak cerita yang tertanam di benak saya, semakin banyak kenangan yang akan terngiang di pikiran saya .

Kenapa harus ada kondisi dimana perasaan seorang manusia begitu cepat berubah. tapi inilah hidup,hidup yang harus dijalani melalui sebuah tahap tahap yang mungkin tidak pernh sejalan dengan apa yang kita inginkan. pendewasaan adalah poin yang mungkin bisa saya ambil disini. sungguh berat untuk melalui tahap tahap pendewasaan ini. But that's life and must continue.

ketika Ramadhan itu datang

malam yang dinanti, malam yang ditunggu oleh hampir seluruh umat muslim didunia ini, tarawih pertama yang menandakan bahwa besok telah puasa. mungkin yang bisa saya ucapkan hari ini yaitu bersyukur akan kesempatan yang kembali diberikan Allah SWT kepada saya untuk melewati bulan Ramadhan kali ini.
senang hati ini, rindu hati ini menyambut bulan nan suci ini. tapi ada sesuatu yang mengganjal dihati saya, ada sesuatu yang kurang kali ini, puasa pertama, dimana kebanyakan orang memilih untuk melewatinya bersama keluarga, ayah, mamah, kakak, adek, tapi saya ?
iya benar saya melewati puasa pertama kali ini bersama keluarga, tapi bukan mereka (ayah, mama, adek adek) tapi bersama paman tante dan sepupu saya di makassar
what you feel when you are in my position?
cry ?
sad ?
or ?

entah kenapa di sujud sholat tarawih air mata kecil ini terjatuh, merindukan sosok ayah, mamah, ade, dan dien, mengingat juga jikalau hari raya kali ini tak akan saya lewati bersama ayah.
tapi inilah yang namanya takdir, mungkin dimata anda "ahh lebay, biasa aja", but I am a sensitive person, sesuatu yang mungkin kecil bagi anda tapi hal yang besar bagi saya. sangat susah memang untuk menjadi orang seperti saya, batin ini memang tersiksa, tapi mungkin dibalik ini semua akan ada hikmahnya, ada proses pembelajaran untuk menjadi sosok yang lebih dewasa.

ditengah malam ini saya bertanya, mereka lagi apa, keluarga yang saya cintai apakah juga merasakan hal yang sama terhadap saya ? apakah nyeyak tidur mereka malam ini ? sebuah doa kecil ku kirim kan untuk mereka, melalui seorang malaikat kusampaikan doa ini untuk Tuhan, "Ya Allah, lindungi mereka, berikan mereka nafas, berikan mereka kesehatan, izinkan aku untuk bisa terus bertemu dengan mereka, saya sayang mereka Ya Allah" mungkin artikel saya kali ini agak lebay menurut anda, tapi ini semua pure karena rasa ingin saya dalam hati untuk bisa melewati bulan nan suci ini bersama keluarga yang saya cintai, rasa rindu akan kehangatan keluarga di suasana Ramadhan.
but this is just my story
Marhaban Yaa Ramadhan
selamat menunaikan ibadah puasa buat yang menunaikannya



Sunday 24 July 2011

my second week in Makassar

kembali saya menulis artikel malam ini, entah kenapa bagi saya tiap detik yang saya lewati di Makassar benar benar harus saya abadikan di Blog saya ini. semuanya ingin ku tunjukkan bahwa saya sedang bahagia bisa bertemu dengan teman teman lama saya bahkan mungkin mantan saya (hehehe)
dengan blog ini mungkin sebagai sebuah penghormatan saya (lebay) kepada teman teman saya yang mungkin tidak bisa saya tunjukkan didunia nyata.

hari ini saya kembali temu kangen dengan teman teman SMA saya tifani, rizky, dan alea. tidak banyak yang berubah dari mereka, masih seperti dulu yang kukenal sewaktu SMA. Tidak kusia-siakan waktu itu untuk mengabadikannya, camdig saya siap bekerja lagi, itu mengapa tiap saya jalan camdig saya tidak akan pernah alpa untuk menemani saya, karena memang itulah tujuan saya, ingin mengabadikannya dan meng-sharenya di Blog saya.

saya cuman pengen tunjukkan bahwa
betapa indahnya hidup jika mempunyai banyak teman.

Saturday 23 July 2011

finally I met my beloved maiasalsabila ♥

salah satu yang paling saya nanti, salah satu yang saya rindukan, bertemu with my beloved akmaliyah sholiha salsabila. kesibukan masing masing, susahnya mengatur jadwal, selama kurang lebih seminggu saya di Makassar akhirnya saya bertemu dengan maia (nickname). ekspresi yang sudah saya bayangkan, teriak, berpelukan, lompat lompat sungguh childish. tapi itulah kita, itulah perilaku kita. sungguh salah satu malam yang indah menurut saya.
lepas rindu, ngobrol, canda, curhat, foto foto, jalan, semua kita lakukan malam itu.
i love you my beloved, still always wanna with you

Thursday 21 July 2011

my vj video



cuman coba coba yah hahaha

first week at makassar

wawww kota yang sudah lama tidak saya kunjungi, tidak banyak hal yang berubah dikota ini. masih sama dengan kondisi beberapa tahun yang lalu, dimana saya hanya sempat tinggal kurang lebih tiga bulan dikota ini. tapi malah dengan waktu yang singkat itu banyak kenangan yang saya dapatkan di kota ini, banyak memori yang membuat saya akan selalu rindu dengan kejadian kejadian 3 tahun yang lalu. yah itulah kota Makassar, kota yang memiliki pesona tersendiri di hati dan ingatan saya.

liburan kali ini saya harus mengambil mata kuliah KP (kerja praktek) kurang lebih selama 6 minggu, dan saya memutuskan makassar sebagai kota tempat KP saya. banyak tujuan-tujuan lain di benak saya untuk mengambil KP di kota ini, ingin mengenang semua kenangan saya di kota ini itu pasti, bertemu teman teman sahabat sahabat saya di kota ini itu jelas.

yeesss and finally i met them


minggu pertama saya lalui dengan lumayan mengasyikkan, menyenangkan hahahaha
Kerja Praktek di Telkom yang lancar dan ketemu teman teman yang sudah lama tidak bertemu

with Tanto dan kak Dyo
-Teman KP di Telkom
-with ayu (teman kelompok KP)


Thursday 14 July 2011

see yaa bandung welcome parepare

malam yang sunyi kesendirianku malam ini mungkin kesempatan saya untuk kembali menarikan tangan ini di atas keyboard laptop untuk menulis sebuah artikel setelah sekian lama saya vakum akan kesibukan kuliah saya.

finally i am back to my village PAREPARE. setelah hampir kurang lebih setahun akhirnya saya kembali ke kota kelahiran saya ini. perjalanan yang panjang, perjalanan yang melelahkan, perjalanan yang menyerukan. perasaan saya bercampur antara senang atau sedih. loh kenapa ? yah saya senang akan sebentar lagi balik ke kampung halaman saya, ketemu sanak keluarga dan sahabat sahabat saya disana, tapi di satu sisi saya sedih harus berpisah untuk sementara dengan teman teman sahabat sahabat abang abang kakak kakak saya yang ada di bandung.

okay mari kita cerita sehari sebelum saya pulang, saya memutuskan menginap di kosan bang ikhsan (senior saya dikampus) soalnya dia yang akan mengantar saya ke primajasa untuk menuju ke bandara di pagi harinya (subuh) takut kebablasan tidur kita memutuskan menonton film kala itu, menit demi menit jam demi jam bang ikhsan pun kalah dia tertidur, yasudahlah saya tetap harus tahan untuk tidak tidur karena mata ini memang tidak berkeinginan untuk tidur.
alarm handphone saya berbunyi, sms dari teman pun masuk, itu bertanda saya harus ke primajasa sekarang.

bye bandung sebentar lagi kata itu akan saya ucapkan kala itu. bang bangun yuk anterin saya ke primajasa sekarang. kurang lebih 10 menit setelah bergegas kami pun berangkat. hati ini mulai resah, hati ini mulai sedih, kutatap selak seluk bandung, ku tatap wajah bang ikhsan dari spion motor, dalam benak ku sebentar lagi saya tidak akan melihat semuanya dalam jangka waktu yang cukup lama. tetesan kecil air mata ini mengalir, apalagi setelah mengingat semalam waktu berpisah dengan kak dewa, kupeluknya erat erat sebagai tanda perpisahan yang di iringi tangisan cengengku.

sampailah saya di primajasa waktunya saya berpisah dengan bang ikhsan yang telah mengantarku di pagi pagi buta kala itu, ku salim tangannya ku cium tangannya seolah adik yang pamitan kepada kakaknya sebagai tanda pamitku kepadanya. kutahan air mata ini kucoba tidak menangis seperti waktu saya pamitan dengan kak dewa. saya bisa saya tidak menangis. tapi ketika saya berpaling menuju bus yang akan saya tumpangi, air mata yang ada dimata seolah menjadi sangat berat, tak sanggup lagi menahan dan air mata saya pun mengalir. untung kala itu saya di temani teman saya inonk yang kebetulan juga akan balik ke medan. didalam bus pikiran saya melayang layang, teringat kebersamaan akan keluarga keluarga yang saya pilih yaitu sahabat sahabat saya. entah kenapa saya manja sekali, entah kenapa saya cengeng sekali. tapi toh sebentar lagi saya pulang kok, saya akan ketemu mamih ayah saya, adek adek saya, keluarga saya, teman teman saya, sahabat saya. yah itulah yang menyemangatkan ku.

tiba tba saya membuka mata saya, dan baru tersadar kalau saya tertidur dan sebentar lagi bus akan sampi di bandara soekarno hatta. akhirnya saya sampai, melalui tahapan prodsedur prosedur bandara akhirnya saya sampai di ruang tunggu. delay pesawat, yah itulah hal yang paling saya ingat waktu itu, pesawat yang seharusnya berangkat 11.55 akhirnya berangkat 13.30. sungguh delay yang sangat menguji kesabaran saya. sembari menunggu , saya membuka handphone dan ternyata begitu banyak tweet yang mendoakan saya agar sampai dengan selamat, terima kasih semuanya sungguh membuat saya terharu dan kembali mengingat bandung untuk sekilas.

saya masuk pesawat, saya duduk di 19A tepat di sebelah jendela, kulihatnya lambang lion yang menandakan saya berada tepat di tengah pesawat terbentangnya sayap kiri kapal.


bismillah dan pesawatpun lepas landas, semoga saya sampai dengan selamat, itulah doa saya waktu itu.
inilah beberapa foto yang saya ambil waktu di pesawat

truly a beautiful sky

and finally I arrived at Makassar
di jemput oleh Ayah tapi saya tidak langsung keParepare. karena ada beberapa urusan masalah KP di Makassar. skip ajalah yah cerita di Makassarnya, langsung aja cerita tentang perjalanan saya ke parepare my lovely city.

and finally saya akhirnya menuju parepare tidak sabar deg degan pengen cepat sampai itulah perasaan saya waktu itu, menunggu, tidur, bangun tidur liat jam, liat sekitar, saya belum sampai sampai juga, sungguh merupakan perjalanan yang sangat panjang.

but now i am at Parepare
at my hometown
saya disini tempat saya di lahirkan
see yaa Bandung welcome Parepare

langit parepare kala itu
tugu selamat datang kota parepare

-I'll miss bandung and my Family there-

note : oh iya lupa ada kejadian lucu sewaktu di bandara soekarno hatta
2 orang cewek menghampiri saya meminta untuk foto bareng dan mereka
salah orang hahaha kocak